Jangan pernah ragu untuk menikah, karena menikah ternyata memiliki
banyak kebaikan. Banyak orang yang bilang 'nikah itu enak', dan ternyata
nikah juga baik bagi kesehatan.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Health
Psychology menemukan bahwa kualitas menikah ternyata berhubungan erat
dengan kesehatan jantung.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti University of Rochester
difokuskan kepada 225 partisipan yang melakukan operasi bypass antara
tahun 1987 dan 1990. Para peneliti juga menanyakan status pernikahan dan
mewawancari partisipan apakah mereka bahagia dengan pernikahannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan pernikahan yang bahagia,
memperpanjang umur pasien bypass jantung.
15 tahun pasca operasi, peneliti menemukan partisipan yang
menikah memiliki kesempatan 2,5 kali untuk hidup dibandingkan dengan
mereka yang tidak menikah. Penelitian ini disesuaikan dengan usia, jenis
kelamin, pendidikan, mood, depresi, penggunaan tembakau dan faktor
lainnya yang mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup penderita penyakit
kardiovaskular.
Peneliti beranggapan bahwa pernikahan menjadi sebuah media untuk
mendukung pasangannya selama masa pemulihan setelah operasi. Selain itu,
pernikahan juga menjadi cara untuk saling mengingatkan mengenai gaya
hidup sehat, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan berhenti
dari kebiasaan buruk, seperti merokok.
Tak hanya itu, dalam sebuah penelitian terpisah, menikah juga
mencegah penyakit kanker usus besar. Penelitian di tahun 2011 yang
dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology terhadap 127.753 data
pasien menemukan bahwa orang yang menikah memiliki risiko lebih rendah
hingga 14 persen menderita kanker usus besar dibandingkan dengan orang
yang belum/tidak menikah.
Sumber:
Ghiboo.com
http://id.berita.yahoo.com
