Pengertian
Menurut Dr. Endang Danial AR, M.Pd. (2001:4) bahwa karya ilmiah adalah berbagai macam
tulisan yang dilkukan oleh seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah selain itu Djuroto dan Bambang (2003:12-13) mengatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah sesuatu tulisan yang membahas suatu masalah.
maka dalam pemaparan karya ilmiah harus berdasarkan pemikiran ilmiah juga. pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris
Menurut Dr. Endang Danial AR, M.Pd. (2001:4) bahwa karya ilmiah adalah berbagai macam
tulisan yang dilkukan oleh seseorang atau kelompok dengan menggunakan tata cara ilmiah selain itu Djuroto dan Bambang (2003:12-13) mengatakan bahwa karya tulis ilmiah adalah sesuatu tulisan yang membahas suatu masalah.
maka dalam pemaparan karya ilmiah harus berdasarkan pemikiran ilmiah juga. pemikiran ilmiah adalah pemikiran yang logis dan empiris
- Logis artinya masuk akal
- Empiris artinya dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan (dapat dibuktikan)
Berbagai macam tulisan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan tata cara ilmia yakni sistem penulisan yang didasarkan pada sistem, masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternatif pemecahan masalah tertentu
Langkah² menyusun karya ilmiah
sebagai berikut :
- Masalah
- Menentukan Masalah/topik
yaitu dengan dengan cara memilih secara teliti panduan pertanyaan : - Apakah masalah berguna dan cukup penting di persoalkan
- Apakah membahas masalah ini akan menghasilkan sesuatu yang baru/konkrit
- Apakah masalah yang ditulis menarik perhatian dan minat penulis
- Apakah masalah yang dibahas cukup terbatas (tidak terlalu luas) agar dalam pengumpulan data informasi dan fakta yang spesifik
- Jika terlalu luas maka tidak akan terarah dan pembahasan menjadi dangkal
- Apakah untuk pembahasan tersedia dat, hal ini memungkinkan pelaksaan tindakan untuk pememcahan masalahanya
- Pembahasan perlu data dan kepustakaan yang cukup
- Apakah masalah yang ada dapat dipecahkan dengan fasilitas yang ada dan memapuan penulis.
- 4 hal yag harus dipenuhi agar masalah dapat dipilih
1.
Sesuai dengan minat peneliti
- Minat : Tekun, tidak putus asa bila ada kendala
- Tidak minat : tidak bergairah, hasil menjadi kurang baik bahkan gagal
- Berkaitan dengan keahlian
- Secara etis di persyaratan penulisan karya ilmiah harus sesuai dengan bidang keahlian → lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan
2.
Dapat Dilaksanakan
- Kemampuan peneliti → Penguasaan teori dan menguasai metode pemecahanan masalahnya
- Waktu yang cukup → bila waktu tidak cukup maka karya ilmiah tidak selesai
- Tenaga untuk melaksanaka :
* Membuat Proposal
* Mengumpulkan Data
*Mengolah Data
* Membuat Pembahasan - Dana yang tersedia
3.
Tersedia Faktor Pendukung
- Data Tersedia
- ada izin dari yang berwenang
4.
Hasil Penelitian yang bermanfaat
- Bagi perkembangan ilmu pengetahuan
- masyarakat pada umumnya
- Sumber Masalah
0.
Pengalaman dan pengamatan pribadi
1.
Pengalaman orang lain
- Publikasi media cetak (buku, artikel, koran dll)
- Kuliah, ceramah, seminar dll.
2.
Pengungkapan pengalaman dengan orang
lain melalui wawancara
- Merumuskan Judul, mencakup:
0.
Rancangan atau desain penelitian
1.
Objek yang diteliti
2.
Subjek yang diteliti
3.
Lokasi
4.
Waktu
- Penelusuran Pustaka/Studi Kepustakaan
Sumber informasi : - Tulisan : buku, majalah/jurnal
- Person : wawancara dengan orang ahli yang kompeten
- Tempat : museum, laboratorium
Sumber informasi tersebut dapat diperoleh dengan:
- Secara Primer : buku, penelitian, wawancara dengan ahli
- Secara Sekunder : terjemahan, rangkuman
- Secara Tersier : petunjuk untuk sumber primer dan sekunder (contoh: kamus)
- Penyajian Karya Ilmiah
- Tepat, konsisten dan lengkapnya deskripsi data
- Kemampuan deskripsi data
- Tepat, konsisten dan lengkapnya analisa data
- Tepat dan lengkapnya kesimpulan setiap satuan dan keseluruhan analisa data
- Tepat dan jelasnya kesimpulan menjawab masalah penelitian/tujuan penulisan karya tulis : hipotesis yang diajukan
- Tepat dan mengena implikasi yang dikemukakan serta saran yang diberikan
- Tertata segala sesuatu, sifat penanganan penulisan yang bersungguh-sungguh
- Contoh Karya Tulis Ilmiah
- Laporan Penelitian
Kunci dari laporan penelitian menurut Indra budi
0.
Introduction
1.
Rumusan masalah, literatur dan
hipotesa
2.
Methods
Sampling, desain dan prosedur serta pengukuran
Sampling, desain dan prosedur serta pengukuran
3.
Result
Statement of result tabel, figure
Statement of result tabel, figure
4.
Conclusion, abstrack dan reference
ada beberapa jenis penyajian laporan penelitian diantaranya yaitu :
- Menurut Edward P.J. Corbett bentuk penyajian laporan resmi yaitu :
1.
Surat Penyerahan
2.
Halaman Judul
3.
Daftar isi
4.
Daftar Ilustrasi, bagan dan grafik
5.
Sari Laporan (abstrak)
6.
Pengantar Laporan
7.
Batang Tubuh Laporan
8.
Daftar Kesimpulan
9.
Daftar Saran
10.
Lampiran-lampiran
11.
Daftar Bacaan/acuan
12.
Indeks
- Menurut Slamet Suseno (Teknik Penulisan Ilmiah Populer) dalam penulisan laporan penelitian sebagai berikut :
0.
Judul
1.
Abstrak/sari
2.
Pendahuluan
3.
Tubuh Utama (bahan metode
penelitian, uraian pelaksanaan)
4.
Penutup utama (hasil penelitian dan
pembahasan, kesimpulan dan saran ucapan terima kasih)
5.
Referensi atau acuan
- Format Umum Penulisan KTI
- Bagian Permulaan
- Halaman Sampul
- Judul
- Jenis laporan (KTI, skripsi, tesis, disertasi)
- Nama, NIM Mahasiswa
- Lambang Institusi
- Nama Lengkap Universitas
- Halaman logo
- Halaman Judul (sama dengan
halaman sampul)
Penulisan judul jika lebih dari 1 baris maka ditulis seperti piramida terbalik - Halaman Persetujuan
- Persetujuan Pembimbing
- Pengesahan untuk para penguji
- Kata Pengantar
- Ucapan Terimakasih
- Abstrak
- Daftar Isi
- Daftar tabel, gambar dan lampiran
- Bagian Isi
- Pendahuluan
- Latar belakang pengambilan topik
- Perumusan masalah
- Tujuan
*Umum
*Khusus - Manfaat Penelitian
- Kerangka Teori/Tinjauan Pustaka
- Kerangka Konsep
- Diagram kerangka konsep
- Hipotesa
- Defenisi operasional
- Metodologi Penelitian
- Rancangan/desain penelitian
- Populasi
- Pengambilan sampel
- Cara pengolahan data
- Hasil Penelitian
- Penguraian hasil penelitian
- Pembahasan
- Mebahas hasil penelelitian berdasarkan tinjauan kepustakaan yang telah dibuat
- Kesimpulan
- Saran
Kerangka karya ilmiah terdiri dari:
1. Judul
2. Lembar Pengesahan
3. Abstrak/Ringkasan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel
7. Daftar Gambar
8. Daftar Lampiran
9. Daftar Istilah dan atau Daftar Singkatan [kalau ada]
10. BAB I Pendahuluan (latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran)
11. BAB II Tinjauan Pustaka
12. BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk penelitian, subjek penelitian, ukuran sampel, definisi operasional, variabel penelitian, prosedur penelitian, cara pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu penelitian, jadwal penelitian, alur penelitian)
13. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
14. BAB V Kesimpulan dan Saran
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran.
Teknik Penyusunan Karya ilmiah Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah. Dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap antara lain.
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengumpulan data.
3. Tahap Pengorganisasian.
4. Tahap Pemeriksaan/ penyunting konsep.
5. Tahap Penyajian.
1.Tahap Persiapan.
Dalam tahap persiapan dilakukan:
a. Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan
i.Topik yang akan di pilih harus yang ada di
sekitar penulis.
ii.Topik yang di pakai harus topik yang paling
menarik dari topik yangada.
iii.Pembahasan harus terpusat pada segi lingkup
sempit dan terbatas.
iv.Memilki data dan fakta yang obyektif dan
mencukupi.
v.Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
meskipun sedikit.
vi.Harus memiliki sumber acuan atau bahan
kepustakaan yang bisa dijadikan referensi.
b.Pembatasan topik atau penentuan judul
i.Pembatasan topik harus dilakukan sebelum
penulisan karya ilmiah dilakukan.
ii.Penentuan judul dapat dilakukan sebelum
penulisn karya ilmiah atau setelah selesai penulisan karya ilimiah tersebut.
iii.Penentuan judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang
mengandungunsure 4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who (siapa), where
(dimana) dan how (bagaimana).c.Pembuatan kerangka karangan (outline)
i.Membimbing untuk memulai menyusun kerangka
karangan.
ii.Membuat pedoman penulisan karya ilmiah
sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam penulisannya.
iii.Pembuatanrencana daftar isi dari karya
ilmiah.
2.Tahap penulisan data
a.Pencarian keterangan dari bhn bacaan atau
referensi.
b.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang
mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah.
c.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang
akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah.
d.Melakukan percobaan dilabolatorium atau
pengujian data di lapangan.
3.Tahap Pengorganisasian dan pengkonsepan
a.Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan
bagian mana yang akan temasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul
diseleksi kembali dan dikelompokan sesuai jenis, sifat dan bentuk data.
b.Pengkonsepan karya ilmiah dilakuakn sesuai
dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.
4.Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing), tahap ini bertujuan
untuk :
a.Melengkapi data yang dirasa masih kurang.
b.Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak
relevan serta tidak cocok dengan pokok bahasan karya ilmiah.
c.Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah
untuk menghindari penyajian bahan-bahan secara berulang-ulang atau terjadi
tumpang tindih antara tulisan satu dengan tulisan yang lain.
d.Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya
ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, contoh dalam
penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian kalimat, penyesuaian paragraph,
maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD
5.Tahap Penyajiana.Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
i.Segi kerapian dan kebersihan.
ii.Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format
karya ilmiah, misal padahalaman pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar
tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
iii.Memakai standar yang berlaku dalam penulisan
karya ilmiah, missal standar penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka
dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
PENUTUP
Disemua uraian penutup yang dimuat dalam makalah ini, terdapat beberapa hal
yang harus dicermati. Pertama , sebuah karya ilmiah sebagai mana dalam makalah
ini adalah suatu pemikiran yang utuh. Karya tersebut merupakan sebuah gagasan
lengkap, yang mungkin sangat rumit atau sederhana saja. Dalam menulis karya
ilmiah, seorang penulis diharapkan mampu untuk mengkomunikasikan temuan atau
gagasan ilmiahnya secara lengkap dan gambling agar mudah dipahami.Kedua, menulis karya ilmiah berbeda dengan karya imajinatif. Persiapan yang seksama dan pemikiran yang matang dan runtut perlu diperhatikan. Ketiga, dalam menyampaikan pemikirannya, penulis tidak mungkin mengabaikan perkembangan yang terjadi di sekitarnya, khususnya yang terjadi dalam bidang keilmuannya sendiri. Keempat, sarana utama dalam menyusun dan menyampaikan pemikiran adalah bahasa.
Bahasa sebuah sistem komunikasi memiliki aturan- aturan sendiri sekalipun sistem itu terus berkembang. Terakhir adalah masalah tanggung jawab, sekalipun kata ini tidak banyak muncul dalam buku ini, tulisan-tulisan yang ada mengajak pembaca untuk menyadari bahwa seorang penulis mempunyai berbagai tanggung jawab.
Dalam menulis kerangka tulisan ilmiah yang perlu diperhatikan adalah bagian-bagian dalam tulisan ilmiah, terutama dalam jurnal ilmiah antara lain, judul tulisan, nama dan alamat penulis, abstrak, pengantar, permasalahan penelitian, bahan dan cara penelitian, hasil, pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan daftar putaka.
Sumber;
0 komentar:
Posting Komentar