VIVAnews - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 6,75 persen. Keputusan itu ditetapkan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia hari ini, Kamis 12 Mei 2011.
"Keputusan ini diambil setelah Dewan Gubernur melakukan asessmen secara keseluruhan terhadap perkembangan makroekonomi, khususnya kepentingan untuk menjaga inflasi dan neraca pembayaran," kata Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah, dalam keterangan tertulis di Jakarta, hari ini.
Dewan Gubernur, menurut Difi, memandang bahwa penguatan kebijakan makroprudensial terhadap aliran masuk modal asing tetap penting untuk meminimalkan risiko pembalikan modal asing. Selain itu, membantu agar pergerakan nilai tukar rupiah tetap sejalan dengan pergerakan mata uang di kawasan Asia.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mewaspadai tekanan inflasi, khususnya yang bersumber dari harga komoditas internasional, peningkatan permintaan domestik, serta kebijakan pemerintah terkait subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan kemungkinan gangguan pasokan bahan pangan.
Bank Indonesia, dia melanjutkan, akan terus memperkuat penerapan kebijakan moneter dan makroprudensial. Kebijakan itu termasuk melalui pengendalian likuiditas dan respons suku bunga guna menjaga stabilitas makroekonomi serta membawa inflasi pada sasaran yang ditetapkan, yaitu 5 persen ± 1 persen pada 2011 dan 4,5 persen ± 1 persen pada 2012.
"Dewan Gubernur memandang bahwa kinerja ekonomi domestik semakin kuat. Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2011 tercatat sebesar 6,5 persen (yoy) yang didukung kinerja ekspor dan investasi," kata dia.
BI meyakini, pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat tersebut diperkirakan tetap berlanjut pada triwulan II-2011, sehingga memperkuat optimisme pencapaian pertumbuhan pada 2011 yang mengarah ke batas atas prakiraan yakni 6,0-6,5 persen.
Ekspor, menurut dia, diperkirakan masih menjadi penopang pertumbuhan, selain investasi yang akan terus meningkat dan konsumsi yang tetap sehat. Secara sektoral pada triwulan II-2011, pertumbuhan akan ditopang oleh sektor industri, pengangkutan dan komunikasi serta keuangan.
please take to the play :))
It's My Life(Sample)
Andaikan malam dapat tetap menghangatkan aku disini..
Mungkin aku takan pernah mencoba untuk mencari kembali..
Dan bila waktu yang ada di bumi dapat ku genggam ..
Kan ku hadirkan keindahan rasa yang tak pernah di bayangkan ..
Perlahan kelam kan bergantikan sebuah asa yang telah terhujam ..
Aku kan tetap terus menantikan bertumbuhnya SATU RASA dalam penantianku ini..
Example in my mind :')
(BY :RXID)
all in this blog by:Christian Ivandaru Sabtiadi. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar